.jpg)
Bunga Matahari yang selama ini hanya dipandang dari sisi indahnya, ternyata menyimpan berbagai manfaat baik untuk kesehatan maupun bidang lainnya. Disini akan dikemukakan beberapa manfaat bunga matahari bagi kesehatan. Manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan diperoleh dari kandungan berbagai nutrisi penting yang terdapat di dalamnya, antara lain asam linoleat/omega 6, asam oleat/omega 9, vitamin E, vitamin B kompleks (riboflavin, thiamin, niacin, biotin, folat),vitamin K, protein, fitosterol, dan berbagai mineral. Manfaat dari masing masing nutrisi di atas adalah :
1. Asam lemak esensial omega 6 / asam lineoleat
Biji bunga matahari terutama mengandung asam linoleat (18:2, n-6) atau omega 6. Dalam minyak bunga matahari kadar omega 6 sebesar 72 % lebih. Omega 6 sangat diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi.
metabolisme omega 6 dalam tubuh
Fungsi omega 6
- Kesehatan kardiovaskuler
· Menurunkan kolesterol dan trigliserida sehingga mencegah dan menghilangkan penyumbatan pembuluh darah
· Mencegah dan menghambat terjadinya adesi monocyte dan agregasi platelet sehingga mencegah terjadinya penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah
· Dengan adanya omega 6 sel-sel pembuluh darah menjadi lebih elastis dan lentur.
· Omega 6 merupakan vasodilator kuat (memperlebar pembuluh darah) sehingga bisa menurunkan tekanan darah dengan efektif selain itu omega 6 juga menghambat sintesa kolesterol.
- Anti peradangan
· PGE1 mencegah sintesis sitokin yang memicu peradangan (pro-inflammatory cytokine) sehingga mengurangi peradangan
- Menurunkan kolesterol dan trigliserida
Omega 6 secara aktif menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah. Omega 6 menurunkan kadar LDL secara drastis dan sedikit menurunkan HDL. Dalam penelitian yang dilakukan Hegsted dkk terjadi penurunan LDL kolesterol sebesar 2 mg/dl untuk setiap 1% energi yang dipasok dari omega 6.
- Sensitifitas insulin
Turunnya sensitifitas insulin merupakan pemicu utama terjadinya diabetes tipe II. Konsumsi omega 6 dapat memulihkan sensitifitas insulin dengan membentuk membran sel yang lebih cair sehingga metabolisme glukosa menjadi lebih lancar. Selain itu dengan adanya lemak sebagai sumber energi alternatif bagi tubuh, ketergantungan terhadap glukosa sebagai sumber energi akan berkurang.
- Thermogenesis
Omega 6 dapat meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Dengan adanya omega 6 pembakaran lemak dalam tubuh meningkat, dengan begitu penimbunan lemak dalam tubuh bisa dicegah.
- Sistem syaraf
Omega 6 berfungsi dalam merangsang fungsi saraf simpatik, berperan sebagai penyusun membran sel syaraf tertentu, dan komunikasi antar sel.
- Persendian
Kerja n-6 pada persendian meliputi pencegahan radang sendi, pelumasan sendi, dan pembentukan membran sel yang elastis/lentur.
- Kulit
Pada kulit Omega 6 bekerja baik untuk penyembuhan penyakit kulit maupun untuk menyempurnakan kulit (kulit lebih lentur, halus dan sehat), hal tersebut diperoleh karena n-6 membantu peredaran darah pada kulit dan mencegah radang. Selain itu kandungan Vitamin E dalam minyak kaya n-6 juga mencegah kerusakan sel-sel kulit dan membantu regenerasinya.
Kekurangan Omega 6 bisa menyebabkan terjadinya masalah kulit seperti dermatitis (eksim), kulit kering, pecah-pecah, dan radang pada kulit.
Omega 6 akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam rentang yang wajar, yaitu 6 hingga 19 gram/hari, masih aman dan bermanfaat bagi kesehatan (19 g omega 6 ≈ 27 g minyak bunga matahari ≈ 5 sendok makan), namun jumlah yang dianjurkan adalah 3-10 g/hari). Konsumsi omega 6 juga lebih bermanfaat jika diimbangi dengan konsumsi omega 3 dari ikan laut, sayuran hijau gelap, atau kedelai.
2. Vitamin E
Biji bunga matahari mengandung vitamin E dengan kadar yang cukup tinggi.Inti biji bunga matahari (kernel) mengandung 62,8-69,8 mg vitamin E/100 gramnya. Selain itu, vitamin E yang terkandung dalam biji bunga matahari terutama adalah α-tocopherol yang merupakan vitamin E yang paling aktif. Kandungan α-tocopherol dalam minyak bunga matahari tertinggi jika dibandingkan dengan minyak tumbuhan lainnya. Karena itu kandungan vitamin E alami dalam biji bunga matahari bisa dianggap sebagai yang terbaik diantara biji-bijian lain.
Peran penting vitamin E dalam tubuh antara lain untuk memerangi radikal bebas. Ketika ada radikal bebas, vitamin E mendonorkan satu atom hidrogen dari gugus hidroksilnya sehingga radikal bebas berubah menjadi senyawa stabil dan tidak memicu reaksi. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, yang pada akhirnya menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker.
Sumber vitamin E antara lain minyak tumbuhan, sayuran hijau, dan ikan laut. Selain itu juga terdapat vitamin E sintetis/buatan yang umumnya dijual dalam bentuk pil dan kapsul. Namun kemampuan vitamin E sintetis jauh lebih rendah dari pada vitamin E alami bahkan beberapa jenis vitamin E sintetis justru bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Masukan vitamin E yang dianjurkan oleh Dietary Reference Intake (DRI) Amerika serikat adalah 15 mg/hari atau setara dengan 15 IU/hari.
Manfaat vitamin E
· Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung terutama dipicu oleh oksidasi LDL sehingga menimbulkan penyempitan dan penyumbatan koroner. Vitamin E berperan dengan cara mencegah terjadinya oksidasi juga dengan mencegah terjadinya pembekuan darah dalam pembuluh arteri. Dari berbagi survey dan penyelidikan di eropa, timbulnya penyakit jantung turun 30-40% pada orang-orang yang mendapatkan vitamin E yang cukup dalam dietnya.
· Mencegah kanker
Antioksidan seperti vitamin E membantu mengamankan tubuh dari serangan radikal bebas, yang diduga kuat merupakan salah satu penyebab utama kanker. Vitamin E juga berperan dengan mencegah pembentukan nitrosamin, senyawa karsinogen (pemicu kanker) yang terbentuk dalam perut manusia ketika ada senyawa nitrit dalam makanannya. Yang terakhir, vitamin E juga berperan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
· Vitamin E dapat mencegah terjadinya katarak
· Vitamin E dapat menghambat penuaan / membuat awet muda.
· Vitamin E dapat mencegah dan mengurangi serangan Alzheimer / pikun.
· Vitamin E dapat mencegah timbulnya penyakit parkinson
3. Protein
Kandungan protein biji bunga matahari 30 % lebih, komposisi asam amino protein itu sendiri adalah isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin yang kesemuanya termasuk sebagai asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang harus diperoleh tubuh dari makanan, karena tubuh manusia tidak bisa memproduksinya. Protein ini sangat berguna untuk membangun dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh.
4. Riboflavin
Riboflavin dikenal juga sebagai vitamin B2. Vitamin ini sangat berguna dan berperan dalam pembentukan sel darah merah, pertumbuhan, reproduksi dan kekebalan tubuh. Jika tubuh mengalami kekeurangan vitamin ini maka gejala yang timbul adalah bibir pecah-pecah, sariawan, luka pada sudut bibir, dan tenggorokan kering. Kekurangan vitamin B2 juga bisa menyebabkan terjadinya kulit kering dan kasar, anemia/kurang darah, dan mata merah dan gatal.
5. Thiamin
Vitamin B1 atau thiamin adalah jenis vitamin yang larut dalam air, vitamin ini terkandung dalam biji bunga matahari. Peran vitamin B1 dalam tubuh adalah membantu merubah karbohidrat menjadi energi, juga sangat penting untuk pertumbuhan, fungsi peredaran darah, saraf dan pencernaan.
6. Niacin
Dikenal juga sebagai vitamin B3, vitamin ini berperan penting untuk perbaikan sel-sel tubuh, perbaikan DNA, produksi berbagai hormon, menghilangkan racun dan zat kimia berbahaya dari tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kekurangan akan niacin dapat menyebabkan terjadinya pellagra, pelambatan metabolisme, dan tidak tahan terhadap suhu dingin.
7. Folate
Senyawa ini juga termasuk dalam keluarga vitamin B. Biji bunga matahari adalah salah satu sumber folat yang sangat baik disamping bayam, kacang-kacangan, sayuran lain dan buah-buahan. Peran utama folat dalam tubuh adalah proses pembentukan sel-sel baru dan pemeliharaan sel dewasa. Fungsi tersebut terutama sangat penting dalam masa pertumbuhan bayi dan kehamilan. Folat diperlukan dalam proses replikasi DNA, juga mencegah terjadinya perubahan DNA yang bisa memicu kanker. Kekurangan akan folat akan menghambat perbanyakan sel dan sintesis DNA termasuk pada sumsum tulang yang akhirnya menyebabkan anemia.
Folat sangat diperlukan oleh wanita hamil, yaitu periode tepat sebelum hamil dan saat hamil. Masukan folat yang cukup dapat mencegah terjadinya berbagai kelainan pada kehamilan. Masukan folat sebelum dan selama bulan pertama kehamilan dapat mencegah terjadinya kelainan dan kecacatan pada janin
8. Biotin
Nutrisi ini dikenal juga sebagai vitamin B7 ataupun vitamin H. Biotin digunakan dalam pertumbuhan sel, pembentukan lemak, metabolisme lemak, dan metabolisme asam amino. Vitamin ini juga memainkan peran dalam siklus krebs dimana energi diperoleh dari makanan. Biotin juga membantu transfer karbondioksida, menyetabilkan kadar gula darah, dan memperkuat rambut dan kuku. Kekurangan akan vitamin B7 bisa menimbulkan berbagai gejala antara lain kulit kering, dermatitis, rambut rontok, dan diabetes tipe 2. Kebutuhan biotin sebenarnya cukup kecil dan bisa diperoleh dalam makanan sehari-hari, namun jika seseorang mengkonsumsi putih telur terus-menerus dalam jangka waktu yang lama (lebih dari sebulan) orang tersebut bisa mengalami kekurangan biotin. Putih telur mengandung banyak avidin yang mengikat biotin dengan kuat
9. vitamin K
10. fitosterol
Fitosterol atau sterol tumbuhan adalah senyawa yang berfungsi seperti kolesterol dalam tubuh hewan. Jika dikonsumsi manusia, fitosterol dapat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah kanker. Fitosterol berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dari makanan oleh usus manusia, sehingga kolesterol dalam darah bisa berkurang.
11. Serat
Serat adalah senyawa karbohidrat kompleks yang dihasilkan oleh tumbuhan (kecuali chitosan, yang diperoleh dari kulit udang dan kepiting). Serat tidak bisa di cerna dan hanya lewat dalam saluran pencernaan sambil menarik air dan keluar bersama kotoran. Serat bisa berperan aktif dalam tubuh untuk menurunkan berat badan, kolesterol dan tekanan darah.
12. Mineral
Mineral yang terkandung dalam biji bunga matahari antara lain adalah kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan selenium. Manfaat masing-masing mineral tersebut bagi tubuh adalah :
· Kalsium
Sangat berguna dalam pembentukan struktur tulang yang kuat, orang yang kekurangan kalsium juga mempunyai resiko lebih besar menderita hipertensi.
· Zat besi
· Kalium
Kalium berfungsi dalam pengaturan katup-katup pembuluh darah. Karena itu, makanan yang kaya akan kalium bisa mengontrol tekanan darah agar tetap normal.
· Fosfor
Fungsi fosfor dalam tubuh manusia sangat banyak, antara lain pembentukan DNA dan RNA, fungsi metabolisme, pembentukan membran sel, dan memperkuat tulang dan gigi.
· Selenium
Mineral ini meskipun hanya sedikit diperlukan, namun mempunyai banyak peranan dalam tubuh. Peranannya antara lain sebagai kofaktor hormon tiroid, sebagai antiokasidan dan pembentukan asam amino.
Dengan kandungan nutrisi penting yang begitu beragam, tak heran biji bunga matahari dapat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit antara lain :
- Stroke
- Hipertensi/tekanan darah tinggi
- Diabetes/kencing manis
- Jantung koroner
- Lemah jantung
- Rematik
- Pengapuran
- Asam urat
- Kolesterol tinggi
- Trigliserida tinggi
- Asma
- Maag akut
- Mencegah kanker
Selain untuk mengobati berbagai penyakit, manfaat lainnya bagi kesehatan adalah :
- Meningkatkan stamina dan vitalitas
- Meningkatkan ketahanan tubuh
- Menurunkan berat badan
Kandungan nutrisi penting yang beragam, membuat tak mengherankan bila biji bunga matahari mampu memberikan manfaat yang kompek bagi kesehatan. Uraian teoritis tersebut di atas telah dibuktikan oleh ribuan penggunanya di berbagai wilayah di
Produk dari biji bunga matahari telah bisa didapat dengan harga terjangkau. Untuk tepungnya seharga Rp. 10.000/pack dan minyaknya seharga Rp. 50.000/botol. Untuk informasi dan mendapatkan produk silahkan hubungi CV. Bunga Matahari. Telp. 0342-442070 / 813531 atau HP. 08157119785
